Surakarta – Lembaga Pendidikan Ilmu Spiritual dan Olahraga Pernapasan Tahta Mataram Wilayah Tuwuh Recaka, melaksanakan Tradisi Kenaikan Tingkat (TKT) / Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Lapangan Voli Desa Gulon Kecamatan Jebres Kota Surakarta Jawa Tengah, Selasa (17/01) malam.
Prosesi Tradisi Kenaikan Tingkat dipimpin langsung Ketua Wilayah Tuwuh Recaka, Ki Tuwuh Recaka, yang merupakan Pendekar Tahta Mataram Pemegang Sabuk Hitam Polos.
Dalam Ramah tamah, sesaat setelah tradisi, Ki Tuwuh yang didampingi para Hitam muda dan Mori Hitam (Sabuk Coklat 3), menyatakan, bahwa anggota harus rajin latihan dan serius.
“Latihan itu penting, bukan penting latihan. Harus ada keseriusan dan ketekadan dalam berlatih. Banyak hal yang harus kita pahami, termasuk juga bagaimana kita bisa mendapatkan dan memanfaatkan power atau energi yang lebih kuat dan maksimal” tegas Ki Tuwuh
“Jika kita jarang latihan, atau yang penting latihan, maka, kali sering energi dan power yang kita dapat, tidak maksimal. Padahal, kita juga telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Sayang, jika yang kita peroleh kurang maksimal” imbuh lelaki asal Karanganyar ini serius.
Baca juga :
Ujian Kenaikan Tingkat TM Wilayah Rhandu Balapati di Blora Jawa Tengah
“Saat latihan, lanjut Ki Tuwuh, pahami tata gerak dengan benar. Jika ragu, jangan sungkan untuk bertanya” tambah nya.
Ki Tuwuh juga membincang tentang pentingnya menjalin dan mempererat tali silaturahim dan menjaga persaudaraan.
“Banyak manfaat Silaturahim; Menambah saudara, teman dan pengalaman; Mempermudahkan terbukanya pintu Rejeki; Memperpanjang umur dan masih banyak lagi. Mari, masing-masing dari kita untuk terus saling bersilaturahim. Dan jangan lupa untuk selalu berbhakti kepada Ibu, Bapak dan Guru. Jadikan 7 Sumpah Perguruan sebagai pedoman hidup kita, agar kita lebih terarah dan bisa semakin baik” ajak Ki Tuwuh
(Nawang Kertapati)