Tahta Mataram Wilayah Nawang Kertapati UKT di Dua Tempat Berbeda

Tahta Mataram Wilayah Nawang Kertapati UKT di Dua Tempat Berbeda

Purwodadi – Lembaga Pendidikan Ilmu Spiritual dan Olahraga Pernapasan Tahta Mataram Wilayah Nawang Kertapati melaksanakan Tradisi Kenaikan Tingkat (TKT) / Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di dua tempat yang berbeda, pada hari yang sama, yakni pada Ahad (25/12) Pagi dan Sore.

Ahad pagi, di Halaman SDN 2 Ngemplak, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah, Tahta Mataram Cabang Kudus dan Cabang Grobogan wilayah Nawang Kertapati melaksanakan Tradisi Kenaikan Tingkat secara bersamaan.

Sesaat setelah TKT, Ketua Wilayah Nawang Kertapati, Ki Nawang Kertapati, didampingi Ketua Cabang Kudus, Mas Indra Dwi Prakoso dan Ketua Cabang Grobogan, Mas Ahmad Khusnul Khomsin, mengajak keluarga besar TM cabang Kudus dan Grobogan untuk serius dalam mempelajari dan mendalami keilmuan TM yang telah diajarkan pelatih.

Ki Nawang Kertapati Saat Membacakan Surat Tugas Dari Dewan Kepelatihan Pusat
Ki Nawang Kertapati Saat Membacakan Surat Tugas Dari Dewan Kepelatihan Pusat

“Tahta Mataram, jika kita mempelajari dengan serius, dengan Khidmah dan dengan ikhlas, insyaallah akan memberi banyak manfaat bagi kita, baik dari segi kesehatan fisik, kesehatan jiwa, kekuatan hati, kesuksesan kemanusiaan dan lain sebagainya. Banyak hikmah yang bisa kita ambil” terang Pemegang Sabuk Hitam 1 Tahta Mataram ini serius.

“Meski demikian, lanjut Ki Nawang, proses yang kita hadapi sangat berliku dan tidak semudah yang dibayangkan. Andai disetiap langkah, kita berharap dan berfikir mendapat sesuatu, biasanya, kecewa yang akan datang. Namun, jika kita ikhlas menjalani proses, insya Allah akan barokah dan manfaat. Buktikan saja” imbuh Ki Nawang.

Baca juga :

Pimpin Tradisi Kenaikan Tingkat, Ki Arsa Jaladhi: SDM anggota TM harus Berkualitas

Setelah Tradisi Kenaikan Tingkat di Kudus selesai, Ki Nawang Kertapati langsung menuju ke Grobogan, tepat nya di Lapangan KUD Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk memimpin Tradisi Kenaikan Tingkat Divisi Lar Gangsir dan Divisi Kertawibawa.

Dalam kesempatan tersebut, Ki Nawang mengajak anggota dan pengurus Divisi Lar Gangsir dan Divisi Kertawibawa untuk menikmati proses dengan semaksimal mungkin.

“Kita ini, tidak bisa pintar tanpa belajar. Belajar itu hukum nya wajib bagi kita, dan tidak bisa diwakilkan. Jika ingin pintar, maka satu-satunya jalan adalah belajar” tegas Ki Nawang

“Belajar memang pahit akarnya, namun manis buahnya” imbuh Ki Nawang.

(KNK)