LEMBAGA TAHTA MATARAM BUKAN KERAJAAN!!

TahtaMataram.com, Karanganyar – Belakangan ini banyak dikabarkan munculnya kerajaan-kerajaan baru di beberapa daerah yang menghebohkan publik dan menjadi viral di media sosial. Kerajaan tersebut mengklaim sebagai penerus dinasti dari kerajaan-kerajaan di masa lalu. Tak sedikit pengikutnya yang merasa tertipu. Dan beberapa kerajaan fiktif sudah ditangani oleh pihak yang berwajib untuk ditindak lanjuti secara hukum.

Melihat fenomena tersebut, kami sebagai sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan ilmu spiritual, kesehatan, budaya dan sosial kemasyarakatan sedikit terkena imbasnya. Banyak masyarakat yang bertanya tentang organisasi kami. Mengingat nama dari organisasi kami yang identik dengan kerajaan, meskipun sebenarnya kami BUKAN KERAJAAN!

Tahta Mataram, boldebolin vial kaufen alpha pharma in deutschland siapa yang tidak kenal nama tersebut. Sebelum organisasi kami “Tahta Mataram” ada pun, nama tersebut sudah dikenal oleh banyak orang. Mengingat pada jaman dahulu ada sebuah kerajaan yang bernama Mataram. Yang ternyata nama organisasi kami memiliki kesamaan dengan kerajaan tersebut. Kesamaan nama tersebut bukan berarti bahwa Organisasi kami sama dengan atau trah dari kerajaan Mataram. Memang ada sebagian masyarakat yang mengira bahwa Tahta Mataram adalah keturunan dinasti kerajaan Mataram, padahal yang sebenarnya organisasi kami tidak ada trah keturunan dan bukan dinasti dari kerajaan Mataram. Melainkan sebuah Organisasi yang mendedikasikan diri untuk mengabdi kepada masyarakat melalui budaya dan tradisi yang ada di Indonesia terutama di Pulau Jawa.

Apa Itu Tahta Mataram?

Tahta Mataram adalah Lembaga Pendidikan Ilmu Spiritual dan Olah Raga Pernapasan yang sah memiliki Badan Hukum dengan Akta Pendirian No. 04/HK/LL/V/2018/ TPN.NO.:05/2018/PN. KRG. Bernaung dibawah Yayasan Padepokan Lindu Aji Indonesia. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (MENKUMHAM) No. AHU-1674.AH.01.04.dengan nomor pokok wajib pajak (NPWP): 02.782.246.9-532.000.

Memiliki 216 Cabang dan Divisi yang berada di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Serta memiliki Anggota di Manca Negara yang meliputi Brunei, Malaysia, Singapore, Spanyol, Mesir, Amerika dan Portugal.

Pendiri Tahta Mataram:

Bapak R Lindu Aji
Bapak Surya Nagapati
Ki Prabu Argamandhaka
Ki Aryo Wisanggeni

Kantor Pusat Tahta Mataram Indonesia beralamat di Jl. Mojo Km.03 Sawahan, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah – Indonesia.

Sesuai yang tercantum di anggaran dasar Tahta Mataram berikut ini:

Nama
Lembaga ini bernama Lembaga Pendidikan Ilmu Spiritual dan Olah Raga Pernafasan “ TAHTA MATARAM“. —————————————————-

Istilah Nama
Dalam penyebutan nama Lembaga Pendidikan Ilmu Spiritual dan Olah Raga Pernafasan “TAHTA MATARAM“ dapat disingkat menjadi “Lembaga Tahta Mataram“ atau “Tahta Mataram” atau “TM”, maka yang dimaksudkan adalah sesuai dengan yang tertuang pada Pasal 1 tersebut diatas. —————————–

Lembaga Naungan
“Lembaga Tahta Mataram“ merupakan lembaga organisasi naungan “YAYASAN PADEPOKAN LINDU AJI“ berlandasan Hukum Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (MENKUMHAM) Nomor : AHU-1674.AH.01.04.tahun 2009, dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : 02.782.246.9-532.000. Adapun aturan pelaksanaan dan pertanggung jawaban Lembaga Tahta Mataram kepada Yayasan Padepokan Lindu Aji akan diatur lebih lanjut sesuai Keputusan Rapat Yayasan Padepokan Lindu Aji. ———————–

Badan Hukum
Demi kelancaran pengabdian kepada masyarakat maupun demi tercapainya maksud dan tujuan Lembaga Tahta Mataram, didalam menjalankan Program Kerja Lembaga Tahta Mataram dapat menggunakan Badan Hukum Yayasan Padepokan Lindu Aji untuk mengurus segala perijinan kepada pihak-pihak terkait. —————————————————————————————–

Kantor Pusat
Lembaga Tahta Mataram berkantor pusat di Jalan Mojo Km.03 Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 005, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah, Indonesia Kode Pos 57731 yang menjadi Kantor Pusat Lemabaga Tahta Mataram seluruh Negara di Dunia. ——————-

Kantor Perwakilan
Dalam jangka panjang Lembaga Tahta Mataram bertujuan membuka kantor perwakilan di seluruh Negara dengan cabang/sekretariat tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan dan tempat-tempat lain yang dipandang perlu. ——————————————————————————————-

Ruang Kegiatan
Lembaga Tahta Mataram mempunyai ruang kegiatan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tidak menutup kemungkinan membuka cabang kegiatan di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. ————-

Kapan Tahta Mataram didirikan?

Tahta Mataram sudah mulai dirintis oleh para pendirinya sejak tahun 1999 dan mulai berdiri hingga terbentuk sebuah organisasi yang bernama Tahta Mataram sejak September 2005.

Sesuai yang tercantum di anggaran dasar Tahta Mataram berikut ini:

Waktu Pendirian Lembaga
Lembaga Tahta Mataram didirikan pada hari Sabtu, Pukul 21.00 WIB, tanggal 09 September 2005, berdasarkan Landasan Idiologi Pancasila dan Landasan Konstitusional Undang-Undang Dasar 1945, untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya. —————————————————————————————

Apakah Tahta Mataram Termasuk Organisasi Politik?

Tahta Mataram adalah sebuah Lembaga Independen non Politis dan tidak berpihak pada salah satu Lembaga Politik manapun.

Sesuai yang tercantum di anggaran dasar Tahta Mataram berikut ini:

Sifat Lembaga
Lembaga Tahta Mataram bersifat sosial kemasyarakatan yang berdasarkan Landasan Idiologi Pancasila dan Landasan Konstitusional Undang-Undang Dasar 1945, sehingga Lembaga Tahta Mataram merupakan Lembaga Independen non Politis dan tidak berpihak pada salah satu Lembaga Politik tertentu. —————–

Paguyuban
Lembaga Tahta Mataram sebagai paguyuban silaturahmi persaudaraan antar umat manusia, tanpa membedakan Ras, Agama, Gender, Golongan, Budaya dan Suku tertentu, demi terciptanya perdamaian dan kerukunan antar umat manusia. ——–

Apa Arti Nama dan Lambang Tahta Mataram ?

Sesuai yang tercantum di anggaran dasar Tahta Mataram berikut ini:

Arti Nama
Lembaga Tahta Mataram merupakan gabungan dari kata Tahta dan Mataram, Tahta mempunyai arti Singgasana atau Tempat, sedang Mataram singkatan dari kata Manusia Tangguh dan Ramah, Sehingga Tahta Mataram merupakan Singgasana atau Tempat Persaudaraan Manusia Tangguh Berkemampuan Lebih, tetapi mempunyai Sopan Santun, Berbudi Pekerti, Peduli dan Menghormati Pada Sesama yang terangkum dalam kalimat Ramah. —————————————-
Dalam bahasa budaya Tahta berarti Singgasana atau Tempat, sedang Mataram berarti semata mata Ibu, sehingga Tahta Mataram bisa juga bermakna Suatu Tempat yang semata mata untuk belajar dan menjaga Sejarah Budaya Ibu Pertiwi, terutama Budaya Spiritual yang ada di Ibu Pertiwi. ————————–

Arti Lambang
Lembaga Tahta Mataram mempunyai lambang yang mengandung arti dan makna sebagai berikut : ——————————————————————————
1. Sembilan Bintang dengan Pusat Lingkaran mempunyai arti Singgasana Persaudaraan. —————————————————————————-
2. Motif Ukir Batik mempunyai makna Rintangan Kehidupan. ———————-
3. Keris Pusaka melambangkan Senjata Spiritual. ————————————-
4. Pedang melambangkan Senjata Modern. ———————————————
5. Warna Merah mempunyai arti Keberanian. ——————————————
6. Warna Kuning mempunyai arti Keimanan dan Ketaqwaaan. ———————

Tahta Mataram merupakan Singgasana Persaudaraan atau tempat menimba ilmu bersama, syarat menjadi orang hebat harus mampu mengatasi Rintangan Kehidupan karena itu dibutuhkan Ilmu Spiritual dan Ilmu Modern sebagai senjata, jika sudah ada bekal senjata harus mempunyai keberanian mengamalkan setiap tindakan harus dilandasi Keimanan dan Ketaqwaan agar jika sudah menjadi orang hebat tidak terjebak dalam kesesatan dan perbuatan kriminal. ——

Apa Maksut dan Tujuan didirikannya Lembaga Tahta Mataram?

Sesuai yang tercantum dalam anggaran dasar Tahta Mataram berikut ini:

Maksud dan Tujuan
Tujuan dan Kegiatan Lembaga ini adalah : ———————————————-
1. Menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya silaturahmi sesama umat manusia tanpa membedakan Ras, Agama, Gender, Golongan, Budaya dan Suku tertentu demi tercapainya mental generasi penerus bangsa yang damai sejahtera. ——————————————————————-
2. Menyelenggarakan pelatihan Olah Raga Pernafasan demi meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan stamina, melancarkan peredaran darah, menormalkan sistem syaraf, kesembuhan dari berbagai macam penyakit serta demi tercapainya kesehatan jasmani yang sehat dan kuat. ——-
3. Menyelenggarakan pelatihan ilmu spiritual melalui metode konsentrasi dan meditasi pengendalian diri demi tercapainya akal pikir dan jiwa yang sehat, selalu berpikir jernih dan tidak mudah terpengaruh dalam pikiran yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. ——————————————
4. Menyelenggarakan pendidikan olah raga bela diri fisik dan non fisik demi tercapainya kesehatan jasmani dan rohani, disiplin moral yang tinggi, berbudi pekerti yang luhur serta menumbuhkan kecintaan dan minat Anggota dalam bidang olah raga dan seni budaya bangsa. ——————————————
5. Menyelenggarakan pendidikan pengobatan tradisional warisan leluhur demi tercapainya ilmu pengetahuan kesehatan dan pengobatan secara alami serta menjauhkan masyarakat dari ketergantungan obat-obatan yang mengandung kimia berbahaya. ————————————————————————
6. Memberikan kesadaran Anggota agar menjadi manusia yang taat dan patuh pada hukum serta sebagai Lembaga Konsultasi dan bantuan demi tercapainya keadilan seadil-adilnya. —————————————————————-
7. Sebagai wadah konsultasi spiritual berbagai masalah individu maupun masalah spiritual non individu, demi tercapainya sumber daya manusia yang handal tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah dan perkara kehidupan. ——————————————————————————–
8. Menumbuhkan mental Jiwa Bela Negara, menciptakan personel-personel satuan keamanan, dalam rangka membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta sebagai langkah efektif menumbuhkan pasukan siap Bela Negara. ————————————————————————————
9. Menumbuhkan kesadaran, kecintaan masyarakat terhadap sejarah dan budaya Indonesia demi terciptanya manusia berpendirian Jas Merah “Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah “. ———————————————————-
10. Memberikan pemahaman ilmiah tentang Benda Purbakala dan Benda Pusaka sehingga masyarakat dapat memahami arti dan makna yang terkandung secara ilmiah dan agar dijauhkan dari sifat menyekutukan Tuhan. ———————–
11. Memberikan Pembinaan Ketrampilan pada Anggota untuk menumbuhkan kesadaran berwirausaha mandiri kecil menegah dalam peran serta menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran. —————
12. Membuka dan mengembangkan usaha di segala bidang sebagai kegiatan Riil Anggota maupun Pengurus Lembaga Tahta Mataram. —————————-

Itulah beberapa hal mengenai pemaparan Lembaga Tahta Mataram yang perlu masyarakat tahu dan pahami tentang Organisasi kami. Sekali lagi kami tegaskan bahwa Tahta Mataram bukanlah sebuah Kerajaan dan bukan dari trah maupun keturunan dari Kerajaan manapun. Jika ada istilah atau sebutan nama yang sama atau menyerupai kerajaan itu adalah bagian daripada melestarikan budaya dan mengenalkannya pada generasi-generasi sekarang tentang pentingnya mengenal dan menjaga budaya. Karena budaya dan sejarah adalah jati diri kita, jika kita kehilangannya maka kita juga akan kehilangan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia.