Gunung Kidul, Pelaksanaan Tradisi Kenaikan Tingkat, Cabang Gunungkidul Wilayah Jaler Pangestu, Kamis (29/12) di penghujung tahun ini dilaksanakan di Lapangan Wiyoro, Baturetno, Banguntapan, Bantul.
Yang hadir pada kegiatan tersebut adalah Ki Jaler Pangestu selaku Penyandang Sabuk Hitam I sekaligus ketua wilayah, kemudian Mas Sukma Sejati yang saat ini menyandang Sabuk Hitam Muda dan Asisten Pelatih Sekaligus Pamorta Tahta Mataram.
Ki Jaler mengungkapkan setelah acara tradisi kenaikan tingkat selesai, acara dilanjutkan dengan duduk santai sambil ngopi. Kemudian dibuka dengan obrolan tanya jawab. Kegiatan tersebut dimulai pukul 22.00 WIB, dan karena perijinan waktu dibatasi hanya sampai 24.00 WIB. Maka dari sekian banyak pertanyaan yang dilontarkan, Ki Jaler membahas 1 pertanyaan yang dianggap Utama, yaitu perihal asisten yang masih kurang percaya diri dalam melatih.
Untuk kedepannya khususnya Cabang Gunung Kidul, pada Ujian Kenaikan Tingkat berikutnya saya tekankan untuk mengikuti atau melaksanakan materi uji, khususnya di mulai dari para Asisten dan Mori hitam yang sama sekali belum melakukan materi uji. Kenapa demikian?? Karena hasil daripada melakukan materi uji itu bukan di nilai dari bisa tidaknya atau berhasil tidaknya diri kalian dalam melakukan materi uji tersebut, melainkan lebih pada mendidik mental kalian untuk berani maju di depan banyak orang, tidak minder, bahkan berani menyelesaikan masalah yang dihadapi didepan mata kalian. Entah itu berhasil ataupun tidak, dan itu yang akan menjadikan kalian sebagai seorang pelatih handal di lapangan, “Jelas Ki Jaler”.
Tak lupa juga di sampaikanya soal semua anggota harus paham struktural yang ada. Baik siapa Guru Besarnya, pendirinya dan juga para jajaran pendekar di tiap tingkatan sabuknya. Dan itu di tekankan sama Ki Jaler wajib di hafalkan, karena agar kita tahu arah dan tujuan kita semua belajar di TM. (KPA)
